Hasil babak pertama semifinal Liga Champions, PSG mampu unggul 1 0 atas Manchester City, Kamis (29/4/2021) dini hari WIB. Tersaji di Stadion Parc des Princes, PSG mampu unggul terlebih dahulu lewat heading yang dilakukan Marquinhos (15'). Ia sukses mengoyak jala Manchester City memanfaatkan assist dari Angel Di Maria.
Khusus bagi Angel Di Maria, pemain Timnas Argentina itu menisbatkan dirinya sebagai 'pelayan sejatai' di Liga Champions. Bagaimana tidak, terhitung semenjak Liga Champions 2010/2011, ia bersama Ronaldo menjadi 'tukang'assist terbanyak dengan 30 umpan berbuah gol. Di Maria juga di ambang rekor baru sebagai pembari assist terbanyak sepanjang sejarah klub.
Satu assistnya di babak pertama ini membuat dirinya telah membukukan 103 umpan berbuah gol di semua kompetisi. Catatan tersebut menyamai pemberi assist terbanyak sepanjang klub PSG berdiri, Safet Susic dari Bosnia. PSG langsung menggebrak sejak menit awal babak pertama.
Secara ebrgantian baik Angel Di Maria, Kylian Mbappe, dan Neymar memborbardiri lini pertahanan Manchester City. Sedangkan Manchester City yang bertindak sebagai tim tamu juga ogah menjadi bulan bulanan Mbappe dan kolega. Permainan menyerang dipertontonkan oleh anak asuh Pep Guardiola guna mengimbangi Les Parisiens julukan PSG .
Bedanya,. dalam lima menit awal babak pertama, PSG lebih cepat dalam transisisi melakukan penyerangan. Umpan direct banyak ditujukan kepada Mbappe maupun Angel Di Maria di lini serang. Adapun Riyad Mahrez cs memilih untuk bermain sabar dengan melakukan penguasaan bola.
High pressing diterapkan oleh tuan rumah guna menekan kreativitas permainan Manchester City. Meskipun demikian, The Citizens yang dimotori oleh Kevin De Bruyne mampu mengalirkan dan membuuil up serangan dengan baik. Permainan dengan memanfaatkan lebar lapangan coba dilakukan Manchester City sembari mencari titik lemah permainan Les Parisiens.
PSG memiliki peluang emas pada menit ke 12 untuk merobek jala gawang Manchester City. Namun temabakan yang dilakukan oleh Neymar dari tepi kotak penalti masih dapat digagalkan oleh penjaga gawang tim tamu, Ederson. Secara garis besar dalam 14 menit awal pertandingan, Manchester City memang mampu menguasai ball posession.
Namun untuk intensitas dan ketajaman serangan, Mbappe cs lebih banyak baik dengan sejumlah peluang berhasil diciptakan. Gol yang dinanti nanti PSG akhirnya tercipta pada menit ke 15. Ialah Marquinhos sukses mengoyak jala gawang Ederson memanfaatkan situasi sepak pojok yang diambil oleh Angel Di Maria. Skor berubah 1 0 untuk keunggulan sementara PSG atas Manchester City.
Tertinggal satu gol membuat The Citizens mencoba meresponnya. Aliran bola yang dipertontonkan oleh De Bruyne cs lebih cepat untuk membongkar rapatnya pertahanan PSG. Meskipun demikian, Manchester City kerapkali menemui jalan buntuk untuk membuka ataupun membuat celah di lini belakang tim tuan rumah.
Kondisi tersebut mau tak mau membuat The Citizens akhirnya harus melakukan backpass ke lini pertahanan untuk kembali merancang serangan. Memasuki menit ke 27, PSG kembali menaikkan intensitas serangannya. Ederson Moraes yang mengawal gawang The Citizens harus jatuh bangun untuk tak lagi kebobolan.
Pada babak pertama kali ini, pertahanan Manchester City sangatlah rapuh. Beberapa kali aksi Neymar, Mbappe maupun Di Maria membuat Ruben Dias dkk kalang kabut. Lima menit jelang pertandingan babak pertama usai, The Citizens mencoba mengurung PSG di area pertahanannya.
Namun hingga 45 pertama usai, skor 1 0 untuk keunggulan tuan rumah. Navas; Florenzi, Marquinhos, Kimpembe, Bakker; Gueye, Paredes, Verratti; Angel Di María, Neymar, Mbappe. Ederson; Walker, Stones, Dias, Cancelo; Rodri, Gundoğan, De Bruyne; Mahrez, Bernardo, Foden.