Ada beberapa sorotan menarik yang mengiringi kemenangan comeback yang diraih Inter Milan saat melawan Sassuolo, Minggu (3/10/2021) dinihari tadi. Berlangsung di Stadio Citta del Tricolore, Inter Milan berhasil meraih kemenangan brilian dengan skor 1 2. Gol Edin Dzeko (58') dan Lautaro Martinez (78') membawa Inter Milan berbalik unggul atas Sassuolo.
Sebelumnya tim berjuluk Nerazzurri itu harus ketinggalan skor terlebih dahulu setelah Domenico Berardi membawa Sassuolo unggul pada menit 22. Beruntung, semangat pantang menyerah yang diusung armada Simone Inzaghi berhasil membuat Inter Milan bangkit dari ketertinggalan. Kemenangan melawan Sassuolo kini membuat Inter Milan sementara menyamai perolehan poin milik Napoli.
Baik Inter Milan dan Napoli telah sama sama mengoleksi 17 poin. Napoli berpeluang menjauh lantaran masih menyisakan satu laga sisa pada pekan ketujuh Liga Italia. Terlepas dari hal itu, kemenangan atas Sassuolo menjadi bukti bahwa Inter Milan memang menjadi pesaing kuat gelar scudetto musim ini.
Berikut ini beberapa sorotan menarik yang mengiringi kemenangan Inter Milan atas Sassuolo, dirangkum dari Opta: Keputusan Inter Milan untuk mendatangkan Dzeko guna menggantikan posisi Romelu Lukaku tampaknya sudah menjadi hal yang tepat. Dzeko mampu menunjukkan kegemilangannya sejak pertama kali bermain bersama Inter Milan.
Pemain asal Bosnia itu tercatat sudah mengemas enam gol dari tujuh pertandingan yang ia lakoni di kancah Liga Italia. Dzeko adalah pemain pertama dalam musim perdana bersama Inter Milan yang mampu mencetak enam gol dalam periode tersebut. Pemain Inter Milan yang terakhir kali mencetak catatan tersebut yakni Ronaldo pada musim 1997/1998.
Itu tandanya Dzeko kini telah berhasil menyamai catatan impresif Ronaldo pada musim perdananya membela Inter Milan. Keberhasilan Inter Milan mencetak dua gol ternyata juga menyisakan fakta menarik. Inter Milan tercatat sudah mencetak lebih dari satu gol dalam 12 laga di kompetisi Liga Italia.
Catatan itu melampui rekor yang pernah dicatatkan oleh Inter Milan saat mencetak dua gol dalam 11 laga beruntun pada tahun 1943 silam. Itu pertanda bahwa konsistensi Inter Milan dalam mencetak lebih dari satu gol sudah cukup bagus dalam setiap pertandingan melawan tim manapun itu. Inter Milan tercatat telah menghindari hasil kekalahan dalam tiga laga beruntun di liga domestik.
Hal itu membuat Inter Milan untuk pertama kalinya dalam sejarah mampu menghindari kekalahan setelah tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama. Sebelum meraih kemenangan comeback melawan Sassuolo, Inter Milan harus tertinggal terlebih dahulu saat bertanding melawan Fiorentina dan Atalanta pada babak pertama. Beruntung, Inter Milan berhasil menghindari hasil kekalahan setelah mencetak gol pada babak kedua dalam dua laga tersebut.
Hal itu menunjukkan mentalitas juara yang dimiliki Inter Milan layak terus dipertahankan dalam mengarungi musim ini.